7Tips Wisata ke Jogja ala Backpacker, Murah dan Seru. Rabu, 18 Desember 2019 13:26 Reporter : Untuk menuju ke Jogja, bisa menggunakan Kereta Api dengan tujuan Stasiun Tugu Yogyakarta. Dengan menggunakan kereta api, kita bisa menikmati perjalanan sambil melihat pemandangan selama perjalanan. Tarif Listrik Resmi Naik dan Pembukaan
Daftar Isi Rincian Harga KRL Jogja-Solo Cara Naik KRL Jogja-Solo Cek Jadwal KRL di Stasiun Keberangkatan Siapkan KMT atau E-Money Cek Saldo dan Isi Saldo Tap-in di Gate Masuk KRL Masuk Peron dan Tunggu Kereta di Garis Aman Naik KRL Tap-out di Gate Keluar KRL Solo - Salah satu moda transportasi yang dapat dipilih ketika bepergian dari Jogja ke Solo maupun sebaliknya adalah Kereta Rel Listrik KRL. Berikut tata cara naik KRL Jogja-Solo lengkap dengan rincian dari laman Indonesiabaik yang dikelola Kominfo, KRL adalah kereta tanpa lokomotif yang memanfaatkan listrik sebagai tenaga penggeraknya. KRL kerap dipilih masyarakat sebagai transportasi utama karena harga tiketnya yang terbilang itu, cara menaiki KRL yang terbilang mudah pun merupakan alasan utama moda transportasi ini menjadi primadona masyarakat. Dikutip dari laman resmi PT Commuter Line Indonesia, berikut tata cara naik KRL Jogja-Solo lengkap dengan rincian harganya. Mengutip laman resmi PT Commuter Indonesia, untuk sekali perjalanan, harga tiket KRL Jogja-Solo adalah Rp Harga tersebut dipatok sama untuk perjalanan jauh maupun dekat. Calon penumpang dapat menggunakan kartu E-Money bank atau Kartu Multi Trip KMT yang dapat dibeli di seluruh loket stasiun harga KMT sendiri yaitu Rp dengan minimal isi ulang saldo sebesar Rp Isi ulang saldo dapat dilakukan di loket stasiun, vending machine, maupun channel top up lainnya yang bekerja sama dengan PT Kereta Commuter Naik KRL Jogja-SoloCek Jadwal KRL di Stasiun KeberangkatanLangkah pertama yang harus dilakukan sebelum naik KRL adalah mengecek jadwal keberangkatan KRL di stasiun keberangkatan melalui aplikasi KRL Access maupun C-Access. Jika jadwal yang dikehendaki tersedia, maka calon penumpang dapat langsung menuju stasiun KMT atau E-MoneyLangkah berikutnya yaitu menyiapkan Kartu Multi Trip KMT sebagai metode pembayaran tiket KRL. Selain itu, dapat pula menggunakan kartu E-Money yang dikeluarkan oleh Saldo dan Isi SaldoCek saldo E-Money atau KMT di mesin pengecek saldo di stasiun. Selain itu, saldo KMT juga dapat dicek di smartphone yang sudah memiliki fitur di Gate Masuk KRLJika saldo mencukupi, calon penumpang dapat langsung menuju gate masuk KRL dan melakukan tap-in kartu di gate tersebut. Penumpang tidak perlu khawatir jika kartunya bermasalah, karena biasanya terdapat petugas yang sigap membantu para penumpang di gate Peron dan Tunggu Kereta di Garis AmanSetelah berhasil melewati gate, tujulah peron tempat KRL akan menepi dan tunggu di garis aman sampai KRL KRLSaat KRL tiba, tunggu sampai pintu terbuka dan biarkan penumpang yang akan turun keluar terlebih dahulu. Kemudian masuk ke KRL dan duduk di kursi yang kosong jika tersedia atau dapat berdiri sesuai tempat yang disediakan. Selama menaiki KRL, penumpang wajib menaati aturan yang diberlakukan di dalam kereta di Gate Keluar KRLSetelah sampai di stasiun tujuan, penumpang dapat langsung menuju ke gate keluar KRL untuk melakukan tap-out di gate tata cara naik KRL Jogja-Solo lengkap dengan rincian harganya. Semoga bermanfaat, Lur!Artikel ini ditulis oleh Santo, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom. Simak Video "Libur Lebaran, Penumpang KRL dan Prameks Jogja Melonjak hingga 150 Ribu" [GambasVideo 20detik] rih/ahr TipsPenting Selama Perjalanan. Pada saat melakukan perjalanan backpacker ke Bali, jangan lupa untuk selalu membawa botol air minum sendiri, Kamu bisa isi ulang di tempat penginapan sebelum memulai perjalanan. Siapkan juga uang kecil untuk membayar toilet umum, makanan di warung atau untuk membayar angkutan umum. Berkembangnya dunia pariwisata membuat berwisata tidak lagi identik dengan sesuatu yang mahal. Kegiatan backpacking atau berwisata murah sudah menjadi hal yang menjamur akhir-akhir ini. Salah satu trik yang banyak dilakukan para wisatawan adalah dengan menggunakan moda transportasi murah meriah, kereta api, untuk menekan biaya. Jika kamu sedang berencana untuk melakukan backpacker ke Jogja dengan kereta api, coba simak beberapa tips dari Caption di bawah ini1. Rencanakan perjalananmuHal pertama yang pertama harus kamu lakukan jika ingin melakukan liburan adalah merencanakan perjalananmu. Bagi kamu yang ingin backpacker ke Jogja, kamu dapat mulai membuat rencana perjalanan minimal sebulan sebelum hari H. Apapun moda transportasi yang akan kamu pakai pada akhirnya, merencanakan liburanmu sejak jauh hari akan memudahkan kamu untuk mencari penginapan, memesan tiket wisata, juga tentunya membeli tiket untuk kamu yang kan backpaker ke Jogja dengan kereta api, merencanakan liburanmu sejak jauh hari akan memudahkan kamu mendapatkan tiket kereta api yang murah. Tiket kereta api biasanya akan semakin mahal jika kamu memesannya semakin dekat dengan hari keberangkatan. Jika kamu mendapatkan harga yang murah untuk tiket keretamu, anggaran liburanmu bisa dialokasikan untuk hal lain, kan?2. Pilih kereta yang akan digunakanMemilih kereta yang akan digunakan memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Sebaiknya kita mencari informasi tentang jadwal keberangkatan dan ketersediaan tiket kereta api terlebih dahulu. Kita lalu dapat menentukan kereta apa yang akan menjadi pilihan sesuai dengan rencana perjalanan dan dan yang kita backpacker ke jogja mungkin kereta api kelas ekonomi bisa menjadi pilihan utama. Tentu saja hal ini karena harga tiketnya yang relatif murah dibanding kelas bisnis atau eksekutif. Kamu tak perlu takut dengan pengalaman buruk naik kereta api ekonomi pada masa lampau. Saat ini kereta ekonomi sudah lebih nyaman dengan AC dan tiket yang sesuai dengan nomor tempat ini adalah beberapa kereta api kelas ekonomi yang dapat kamu gunakan untuk backpacker ke Jogja. Untuk kamu yang ingin berangkat dari Jakarta di siang hari kamu bisa menggunakan kereta api Bengawan dan Gaya Baru Malam, sedangkan untuk kamu yang ingin berangkat malam hari kamu dapat menggunakan kereta api Progo. Bagi kamu yang akan berangkat dari Bandung kamu dapat menggunakan kereta api Kahuripan. Sementara jika kamu berangkat dari Surabaya kamu dapat naik kereta api Logawa untuk ke kereta-kereta yang telah disebutkan di atas kamu sebenarnya dapat memilih kereta sesuai dengan perjalanan liburan yang kamu inginkan. Jika kamu merasa kurang begitu nyaman naik kereta kelas ekonomi, kamu bisa naik kereta kelas bisnis atau eksekutif untuk berlibur ke Pesan tiket kereta sejak jauh hariSaat ini tiket kereta api sudah dapat dipesan 90 hari sebelum tanggal keberangkatan. Karena itu kamu harus memesan tiket kereta untuk perjalananmu jauh sebelum kamu berangkat. Apalagi jika kamu akan melakukan perjalanan di peak-season atau long weekend, biasanya tiket kereta api sudah habis sebulan sebelum tanggal keberangkatan .Kamu dapat melakukan pemesanan tiket kereta api di agen resmi tiket kereta api, di loket reservasi stasiun, atau melalui situs resmi and aplikasi resmi pemesanan tiket kereta Usahakan menginap dekat dengan StasiunFoto oleh Sergey via di dekat stasiun memberikan keuntungan tersediri. Kamu dapat langsung mencapai tempat kamu menginap dengan cepat dan biaya murah. Selain itu beberapa kereta api memiliki jadwal tiba di Yogyakarta pada dini hari, hal ini tentu menyulitkan kamu untuk mencapai penginapan yang terletak jauh dari Yogyakarta, salah satu kawasan yang dapat dituju untuk mencari tempat menginap adalah kawasan Sosrowijayan di dekat Malioboro. Di kawasan ini kamu bisa menemukan hotel serta penginapan murah. Kamu dapat mencapai kawasan ini dari Stasiun Tugu Yogyakarta dengan berjalan kaki atau naik becak. Jika kamu dari Stasiun Lempuyangan, kamu bisa naik ojek atau naik taksi bersama-sama ke Persiapkan barang yang akan dibawaHal lain yang perlu diperhatikan jika kita hendak melakukan perjalanan dengan kereta api adalah barang bawaan kita. Barang bawaan/bagasi yang bisa dibawa setiap penumpang dalam kereta maksimal memiliki berat 20 kilogram. Jika barang bawaan kita melebihi ketentuan tersebut kita akan mendapat denda atas kelebihan bagasi kita. Oleh karena itu ada baiknya kita mempersiapkan dan membawa barang bawaan yang benar-benar kita barang bawaan, kita juga harus memastikan membawa barang yang penting untuk perjalanan. Salah satunya adalah jaket atau selimut. Hal ini untuk mengantisipasi jika kita merasa kedinginan dengan suhu di dalam kereta. Selain itu, jika kita melakukan perjalanan dengan kereta api kita wajib membawa identitas yang digunakan saat memesan tiket kereta Datang ke stasiun keberangkatan lebih awalFoto oleh Kars Alfrink via ini sebagian besar stasiun kereta api di Pulau Jawa sudah menggunakan sistem boarding pass. Dengan sistem tersebut kita harus mencetak boarding pass di stasiun keberangkatan lebih awal. Boarding pass dapat dicetak antara 12 jam hingga 10 menit sebelum jadwal keberangkatan kereta. Dengan adanya sistem tersebut ada baiknya kamu datang ke stasiun keberangkatan lebih awal supaya tidak kerepotan untuk mencetak boarding jika datang ke stasiun terlalu mepet dengan jadwal beberapa tips yang Caption berikan untuk kamu yang berencana untuk backpacker ke Jogja dengan kereta api. Persiapan yang matang dari jauh hari akan membuat perjalananmu lebih mudah dan menyenangkan. Dengan persiapan yang baik kamu akan lebih nyaman untuk menimati setiap momen dalam perjalananmu. Setelahberkunjung ke wisata yang ada di Jogja, tentu kamu pasti ingin mencari tempat untuk melepas dahaga dan lapar. Untuk mencari yang berharga murah di Jogja kamu tidak akan sulit karena banyak sekali yang menjual kuliner murah, bagi para backpacker yang berhemat, sebaiknya membeli makanan di luar Malioboro karena harganya di sini cukup mahal.
Ane mau coba ngeshare pengalaman pertama ane backpacker, tepatnya ke Yogyakarta, yang katanya tempat yang pas untuk backpacker pemula dan emang betul. Tapi tunggu, mungkin lebih pas-nya disebut semi backpacker. Karena masih belum sepenuhnya bisa ngirit biaya perjalanan.. Okelah, gak usah panjang lebar, langsung aja simak sendiri ceritanya.. Rabu, 4 September 2013 Berangkat naik kereta ekonomi AC Pasundan jurusan KiaracondongBandung - LempuyanganYogyakarta pkl WIB. Ane milih kereta ekonomi karna lumayan bisa ngirit pengeluaran. Harga tiket ekonomi Pasundan sendiri adalah Rp. + biaya reservasi Rp. Formasi kursi di kereta ekonomi adalah 2 3 dan saling berhadapan. Jangan ngarep senyaman kursi di kereta eksekutif atau bisnis. Spoiler for kereta api Whatever, buat ane yang penting sih bisa selamat sampe tujuan. Toh ini bukan pertama kali ane naik kereta ekonomi, dulu waktu kecil kalo mudik pun naik kereta ekonomi, jadi gak kaget juga soal kenyamanannya. Sepanjang perjalanan kita akan disuguhi pemandangan khas daerah Pasundan dan Jawa. Didominasi oleh sawah-sawah dan pegunungan. Skip aja deh, tepat pukul WIB, sesuai jadwal. kereta yang ane tumpangin sampe juga di stasiun Lempuyangan. Pas pintu gerbang keluar, sudah berjajar tukang becak dan ojeg yang menawarkan jasanya. Ane tolak secara halus. Ane lebih milih jalan kaki aja, namanya juga Backpacker-an . Ane langsung menuju ke Malioboro cari penginapan. Toh jarak stasiun Lempuyangan ke malioboro gak terlalu jauh. Kurang lebih 1km-an.. Motong jalan lewat jalan Mas Suharto, jalan Mataram, jalan Perwakilan, sampe deh di Malioboro, tepatnya di Malioboro Mall. Sebelumnya ane udah siapin daftar penginapan-penginapan murah di daerah Gg. Sosrokusuman. lokasinya pas di sebelah Malioboro Mall. Di depan gang udah disuguhin pemandangan SPG-SPG dengan pakaian seksinya yang mungkin kerja di Malioboro Mall. langsung aja ane masuk gang, di barisan depan ada hotel WHW, salah 1 yang masuk daftar hotel incaran. Langsung masuk aja ane. Minta list harganya. Ternyata ada yang 60 ribuan. Gak pikir panjang, ane minta dianterin ke kamar buat liat-liat kondisi kamar tidur dan kamar mandinya. Di dalam kamar tidur ada 1 bed, 1 meja, dan 1 cermin. Kamar mandi di luar. Gak masalah buat ane kamar mandi luar, toh ada 5 kamar mandi, jadi gak bakal berebut atau kalo kebelet juga gak usah nunggu lama. Ane langsung mandi dan istirahat sebentar, ngumpulin tenaga. Spoiler for hotel WHW Sorenya ane JJS, jalan-jalan sore, ke arah selatan Malioboro, di titik nol Kota Yogyakarta, tepatnya depan Benteng Vredeburg. Cukup lama ane disini duduk-duduk santai sambil makan sate ayam + lontong seharga 10rb dan es teh manis 3rb. ngobrol-ngobrol sama penjual es teh manis dan tukang becakmodus biar dipake jasanya kayanya, . Buat cuci mata pun disini pas. Banyak yang bening-bening.. Spoiler for titik nol Jogja Setelah bosen cuma duduk-duduk. Ane penasaran pengen nyobain naik TransJogja. Untuk tujuan gimana ntar aja, yang penting bisa nyicipin, toh gak bakalan nyasar. Harga tiket 3ribu. Kebetulan ane punya kartu Flazz BCA, jadi cuma 2rb bayarnya, promo sampe akhir bulan September. Ane salut sama Pemda Yogyakarta, bisa bikin tranportasi massal terintegrasi yang nyaman. Yang pasti, ticketingnya pun sangat baik. Jika dibandingkan sistem ticketing angkutan serupa di ibukota, sistem ticket elektronik di Transjogja masih terjaga. Ketertiban penggunanya juga patut diacungi jempol. Alur keluar-masuk penumpangnya berjalan tertib. Gak ada tu yang namanya penumpang berebut masuk dan keluar duluan. Bisa jadi, awal petualangan seru ane di Jogja berawal di halte Transjogja Malioboro 3 Benteng Vredeburg. Disini ane dapet kenalan baru, orang Malang. Namanya Firman, awalnya ane temenan sama dia karna ane liat dia bawa tas carrier sendirian. Langsung ane tanya aja, "Lagi Backpackeran Mas? Sendirian?" ternyata bener aja. Ane tawarin aja, gimana kalo kita gabung aja, biar bisa sharing cost buat penginapan dan transportasi. Dia setuju. Abis itu kita langsung meluncur ke daerah Tugu buat nikmatin kopi joss + sego kucing sambil ngobrol-ngobrol dan ngatur rencana perjalanan. Oh, iya sebelumnya, sebenernya ane sempet buat janji juga dengan 3 orang Jakarta yang kebetulan mau backpackeran juga ke Jogja. Tapi karena masing-masing punya intinerary sendiri dan memang tanggal kedatangan yang berbeda, akhirnya ane mutusin buat jalan sendiri aja. Kamis, 5 September 2013 Di hari kedua ini, kita berencana ke Candi Borobudur dan Pantai Parangtritis. Kita sewa motor di daerah Dagen dengan tarif Rp. Sebenernya ane udah siapin daftar tempat rental motor murah daerah Jogja dan udah deal juga dengan salah satunya. Tapi karna motor pesanan ane gak kunjung dateng dan pas ditelpon balik katanya gak ada yang nganter, akhirnya kita pilih rental motor di daerah dagen aja walau cukup mahal, tapi yang penting waktu tidak terbuang percuma. Spoiler for motor sewaan Yang gak klah pnting dan sngat berguna, di era digital kaya sekarang, keberadaan smartphone sangat membantu sekali. Kita berdua sangat terbantu dengan fasilitas Google Maps dan Google Navigasi yang ada di hape android kita, kebetulan masing-masing punya. Jadi yang dibonceng bisa jadi navigator. Untuk Google Navigasi sendiri masih BETA, tapi keakuratannya ane bisa nilai 90%, malah ada audio nya yang sangat membantu. Untuk sinyal data sendiri, ada 2 operator recommended, Telkomsel dan 3Tri. Bisa tembus sampe pelosok Gunung Kidul. Menghilang pas dekat-dekat pesisir pantai, tapi gak jadi masalah toh udah sampai tujuan juga. Jangan lupa juga bawa kompas, buat jaga-jaga kalo gak dapet sinyal data, juga dikarenakan orang Jogja selalu memberi arahan dengan mata angin. Utara patokannya Gunung Merapi, Selatan pantai yang butuh aplikasi GPS offline, langsung sedot aja nih gan [URL=" jalan tanpa koneksi data -Bisa jalan di flight mode -Hanya butuh sinyal GPS -Udah termasuk map Indonesia, Singapura, Vatican -Untuk Navigator Suara bahasa Indonesia, langsung download di aplikasinya aja -Tutor udah lengkap di dalamnya Balik lagi cerita perjalanan ke Borobudur. Perjalanan kurang lebih 1 setengah jam, sesuai dengan yang tertera di Google Navigasi. Harga tiket sendiri Rp. untuk pengunjung lokal dewasa. Ini ke-3 kalinya ane ke Borobudur, jadi ane gak mesti "salto sambil bilang wow" untuk mengagumi kemegahan candi Buddha terbesar di dunia ini. Spoiler for borobudur Setelah dari Borobudur, rencananya kita mau ke Kaliurang, buat neropong Gunung Merapi. Tapi karna kita berdua capek, jadi mutusin buat langsung balik lagi ke Kota Yogyakarta. Sebelumnya kita makan siang dan mampir dulu ke Maguwoharjo International Stadium. Letaknya daerah Depok, Sleman, tepat di Ring Road Utara. Sempet gondok juga pas minta ijin foto-foto ke satpam gak dikasih ijin, katanya harus ada ijin dari Pemda. Cape deh.. di Bandung aja bebas-bebas aja mau foto di si Jalak Harupat, gak perlu ijin-ijinan. Bilang aja mau duit Pak.. hahaa.. Akhirnya kita cuma foto dari luar, di lapangan sebelah utara MIS. Tapi gak masalah lah, yang penting udah mengunjungi salah satu tur wajib penggila bola. Spoiler for MIS Lanjut nih ceritanya.. kita balik ke penginapan dulu, buat istirahat, karena cuaca waktu itu sangat panas sekali. Pukul WIB, baru kita berangkat menuju Parangtritis. Masih mengandalkan Google Navigasi. Di tengah jalan, kita kedapetan apes, ban belakang motor kita bocor, padahal jarak ke Pantai Parangtritis tinggal 15 menit lagi. Beruntung di dekat TKP ada bengkel tambal ban. Setelah beres tambal ban, kita lanjut perjalanan. tiket masuk ke Parangtritis adalah 5rb, parkir 3rb. Spoiler for parangtritis Ombak pantai selatan di bulan-bulan ini cukup besar juga dengan angin yang kencang. Kita stay disini sampe sunset tiba. Setelah matahari terbenam, kita langsung balik lagi ke penginapan. Makan sego kucing daerah Tugu. Harga sego kucing 2rb an 1 bungkus, khusus yang isi ayam 3500. untuk lauk pauknya sendiri rata-rata 2rb an. Ada sate usus, sate telur puyuh, sate kerang, sate keong, dll. Habis itu balik hotel dan istirahat.... Jum'at, 6 September 2013 Perjalanan di hari ke-3 ini, adalah ke Gunung Kidul. Eksplore pantai-pantai selatan yang berada di balik-balik tebing. Konon katanya, daerah ini dulunya adalah lautan purba. Bisa dilihat bukit-bukit dan tebing yang didominasi bebatuan yang menyerupai batu karang sebelum tiba di bibir pantai. Lama perjalanan untuk mencapai wilayah ini adalah kurang lebih 2 jam dari Malioboro. Sepanjang perjalanan kita akan disuguhi hutan yang didominasi pohon kayu putih. Cuaca cukup sejuk jika melintasi daerah ini. Di awal memasuki area pegunungan kita akan disuguhi pemandangan Kota Yogyakarta dan sekitarnya dari ketinggian. Kalo di Bandung suasana seperti ini bisa dinikmati dari Dago atau Caringin TiluCartil. Sebenernya ada biaya masuk ke pantai selatan Gunung Kidul sneidir adalah 5rb, tapi dikarenakan kita mengikuti instruksi Google Navigasi, jadi kita tidak melewati gerbang utama. Jadi biayanya free. Hebat juga nih Google. Tapi untuk parkir tetap harus bayar.. Untuk yang membawa motor atau mobil, tidak perlu khawatir jika kendaraan kita mogok atau mengalami bocor ban. Karena walaupun berada di daerah pedalaman, tapi cukup banyak ditemukan bengkel-bengkel kecil. Pantai yang jadi destinasi pertama adalah Pantai Pok Tunggal. Jalan masuk dari jalur utama ke Pantai Pok Tunggal termasuk yang paling sulit. didominasi oleh jalan bebatuan dengan turunan yang curam. Tapi semua terbayar setelah kita sampe di pesisir pantai. Kita langsung disuguhin sebuah pantai mungil yang gokil banget pemandangannya. di ujung timur dan ujung barat terdapat tebing karang. Salah satu ciri khas pantai ini adalah sebuah pohon Duras. Cukup unik, karna letaknya pas di bibir pantai berdiri sendirian. Katanya ni pohon sangat dilindungin dan dikeramatkan oleh warga. widiiihh seremm.. Kata warga sih Pantai ini pengelolaannya masih secara swadaya oleh warga, jadi bisa dimaklum akses untuk masuknya masih seadanya. Tapi masih kata warga, setiap minggunya ada kunjungan pejabat Kabupaten Gunung Kidul. Mudah-mudahan ke depannya infrastruktur terutama jalan bisa diperbagus, biar wisatawan gak kesulitan masuk ke pesisir. Spoiler for pok tunggal Dari Pantai Pok Tunggal, lanjut perjalanan ke Pantai Indrayanti. Bisa dibilang Pantai Indrayanti udah termasuk pantai jadi, beda kaya Pok Tunggal. Bisa diliat dari struktur dan infrastruktur yang udah cukup baik, mulai dari penginapan, lahan parkir, tempat makan, gazebo di pesisir, dll. Lanjut lagi ke pantai Sundak. Pantai Sundak pun bisa dibilang pantai yang sudah jadi. Walau penataan masih lebih baik Pantai Indrayanti. Tapi keindahaan gak kalah.. Ada sebuah pantai tebing karang di sebelah timur, spot yang cocok untuk narsis-narsisan. Spoiler for indrayanti Spoiler for sundak Destinasi terakhir kita adalah Pantai Krakal. Untuk ke Pantai Krakal, kita cukup menyusuri bibir pantai dari Pantai Sundak. Ini kedua kalinya ane ke Pantai Krakal. Dulu waktu study tour SMA juga ane kesini. Kondisinya udah lebih maju, udah banyak penginapan-penginapan. Walau sepi dan gak ada yang nginep, wajar sih bukan musim liburan. Sangat disayangkan juga kondisi bibir pantai terlihat kotor, bukan sampah sih, tapi memang limbah dari bekas tumbuhan dan cangkang kerang.. tapi tetap mengurangi kenyamanan. Spoiler for krakal Menjelajah 4 pantai di Gunung Kidul rasanya udah cukup. Pantai Pok Tunggal jadi favorit ane. Walau akses masih lumayan sulit, tapi suasana nyaman paling dapet di pantai ini.. Berkunjung ke pantai-pantai Gunung Kidul di luar musim liburan juga jadi nilai plus. Suasana sepi, hanya beberapa wisatawan/backpacker, benar-benar cocok untuk melepas penat. Apalagi kondisi ombak di bulan ini yang cukup besar dan ganas, menambah suasana nyaman. Cocok buat yang pikirannya sedang kacau. Apalagi yang lagi galau dan hutang menumpuk. Kita langsung balik lagi ke Kota Jogja, mengurungkan niat mengexplore wisata2 lain di Gunung Kidul, karna cuaca sangat panas dan udah ngantuk juga. Sebelumnya makan mie ayam dulu di Kota Wonosari. Cuma 9rb termasuk es teh manis, tapi porsi mantap, lebih dari mengenyangkan. Sampe di hotel kita istirahat dulu. Sorenya jalan ke Malioboro, berburu benda2 yang bisa dibeli. Kebetulan Firman malem ini balik ke Malang. Seperti biasa kita nongkrong di titik nol sambil makan sate ayam. Balik lagi ke hotel, Firman siap-siap berkemas buat pulang.. Walau baru kenal 2 hari, tapi kita udah cukup akrab, mungkin karna satu nasib sebagai solois backpacker. Sebelum pulang, kita kembaliin motor dulu ke tempat penyewaan motor. Karna untuk hari terakhir ane mutusin buat explore dalem Kota aja naek TransJogja dan jalan kaki.. Sabtu, 7 September 2013 Hari terakhir di Jogja nih. Ane bangun agak siangan, soalnya 2 hari sebelumnya kurang maksimal tidur malemnya, jadi dipuas2sin dulu. Rencana sih pengen ke Prambanan tapi cuma di luarnya aja gak masuk. Sehabis mandi, ane berkemas barang dulu. Abis itu check out jam 8. Langsung menuju ke minimarket daerah Malioboro, cukup sarapan roti keju + capucino, 7rb perak aja.. cukup ngenyangin sampe siang. Beres sarapan, langsung naik Transjogja menuju ke Prambanan. Cukup 1 kali naik bus nomor 1A. bayar 2rb perak pake kartu Flazz BCA. Tadinya sih niat gak masuk ke Candi Prambanan. Tapi dipikir-pikir, buat ngabisin waktu, mending masuk aja deh.. Abis.. abis.. dah duit ane.. Harga tiket sendiri ada dua jenis. 30rbHanya Prambanan dan 40rbpaket Prambanan + Ratu Boko, udah termasuk shuttle bus. Shuttle Bus sendiri berangkat tiap 15 menit sekali. Kata petugas nya, mending ke Ratu Boko dulu, supaya nanti pas di Prambanan-nya gak perlu muter lagi. Oke deh, ane nurutin kata petugasnya. Jalan menuju Ratu Boko sendiri pertama menyusuri terminal Prambanan, masuk jalan desa beraspal yang cukup menanjak ke perbukitan. Spoiler for ratu boko Pemandangan khas perbukitan langsung keliatan nih pas kita turun dari bus. Kalo diliat dari struktur bangunan yang tersisa, keliatannya ini istana dulunya sangat megah.. karna bukan ahli arkeolog, ane ceritain yang lain aja dah.. di sebelah utara ada sebuah pendopo, kita musti menaiki beberapa anak angga dulu. Pemandangannya menghadap ke sebelah utara. kita bisa melihat secara langsung Candi Prambanan dari atas sini. Sebaiknya sih, kalo mau berkunjung ke Ratu Boko, waktu yang pas sore hari. Kita bisa ngeliat Sunset yang indah.. Puas sudah, langsung balik lagi ke Prambanan naik shuttle bus. Ini kunjungan kedua ane ke Prambanan. Untuk yang kedua kali ini, ada beberapa bangunan Candi yang sedang dipugar, dibatasi dengan pagar besi. Mungkin ini sisa-sisa dari letusan dahsyat Merapi, yang ngebuat struktur bangunan jadi rapuh. Tapi kita masih bisa masuk kok, wajib pake helm proyek. Tapi ane mutusin buat balik aja. Sebelumnya ane ambil tas dulu di tempat penginapan. Lanjut ke terminal Prambanan, numpang shuttle bus yang ke arah Ratu Boko. Karna jarak terminal Prambanan ke Candi Prambanan cukup jauh juga, ada 1 km. Apalagi kondisi stamina udah cape ditambah cuaca yang sangat panas. Spoiler for prambanan BERSAMBUNG DI KOMENG

Selainlewat jasa biro travel, backpacker ke Bromo juga banyak dilakukan. Backpacker menjadi. bus ekonomi Rp 15.000-Rp 20.000. Sesampai di Probolinggo dilanjutkakan naik minibus Bison ke Cemoro Lawang. Tarif Rp 30.000, jika sewa harganya Rp 450.000 untuk 10-15 penumpang. Kereta Api Yogyakarta-Surabaya. Argo Wilis Eksekutif Rp 270.000 16

foto by Ingin berwisata bahari di kepulauan laut jawa? kenapa ngga coba karimunjawa? Siapa sih yang ngga tau karimunjawa, pulau dengan pantai-pantainya penyejuk mata dan hati. Saat ini Karimunjawa semakin populer dikalangan para pelancong nusantara. Karimunjawa adalah sebuah kepulauan di laut jawa yang terdiri dari berbagai pulau-pulau kecil. Berada di Kab Jepara, Prov Jawa Tengah, Indonesia. Karena letaknya yang masih berada di kawasan Jepara. Membuat tempat ini masuk dalam daftar wisata jepara. Banyak sekali tempat yang dapat di explore di sini. Nah sedang merencanakan plesiran ke karimunjawa ala backpacker di tahun 2023 ini. Simak beberapa tips seru dan asik berikut ini. 1. Naik Transportasi Paling Murah❤️2. Berkunjunglah Saat Musim Kemarau❤️3. Ajakin Temen Buat Backpacker-an Bareng❤️4. Homestay Untuk Bermalam❤️5. Berburu Kuliner Murah❤️6. Bawa Uang Tunai Secukupnya❤️7. Jangan Lupa Snorkeling❤️8. Jangan Lupa Bawa Keperluan Pribadi❤️9. Nikmati Sunset Di Pantai Ujung Gelam❤️10. Jelajah Hutan Mangrove❤️ 1. Naik Transportasi Paling Murah❤️ Karena karimunjawa merupakan kepulauan yang berada di Jepara, Jawa Tengah, maka untuk sampai kesini cukup lah mudah. Bagi yang berdomisili di Bandung, Jakarta, Jogja atau Surabaya, gunakanlah kereta api terlebih dahulu sebelum ke Jepara. Gunakanlah kereta api jurusan Stasiun Semarang poncol. foto by Dikarenakan di Jepara tidak ada stasiun pemberhentian kereta api, jadi kamu harus transit dulu di Semarang. Tarif tiket untuk perjalanan menuju Semarang dibanderol dari harga 120ribu-160ribu untuk kereta api kelas ekonomi. Sesampainya di Stasiun Semarangponcol, kamu akan melanjutkan perjalanan menggunakan bus menuju Jepara. Nah setelah sampai Jepara, kamu akan menggunakan kapal laut untuk menyebrang ke Karimunjawa. foto by 2. Berkunjunglah Saat Musim Kemarau❤️ foto by Jika kamu ingin menikmati keindahan Karimunjawa seutuhnya. Datanglah disaat musim kemarau sehingga kamu akan leluasa mengeksplor pulau ini. Karena jika kamu datang saat musim hujan, kamu akan menemui beberapa kendala, satu yang pasti. Kamu tidak bisa menyebrang ke Karimunjawa. Karena kapal disana tidak ada yang berani menyebrang. Sehingga perjalananmu akan terhambat dan tertunda untuk beberapa hari. Musim kemarau terjadi di bulan April – September. Sedangkan musim hujan terjadi pada bulan Januari – Februari. 3. Ajakin Temen Buat Backpacker-an Bareng❤️ foto by Apakah kamu tipikal orang penyuka me time saat liburan? Berlibur hanya sendiri saja? Memang tidak salah, namun untuk diterapkan saat wisata ke Karimunjawa sangat tidak dianjurkan. Karena budget yang dikeluarkan selama berlibur disana cukup banyak. Jadi ada baiknya kalau datang bareng temen-temenmu atau berdua sama pacar kamu. Jadi kalian bisa sharing cost untuk sewa alat transportasi serta penginapan. Selain lebih seru dan asyik, tentunya kamu ngga akan kesepian menikmati keindahan alam Karimun jawa sendirian kan? 4. Homestay Untuk Bermalam❤️ foto by Saat berlibur tanpa agen travel tour kita harus mandiri dalam mencari penginapan yang menguntungkan kita. Berlibur ala backpacker harus bisa mencari celah yang dapat membuat kita menghemat budget, terutama masalah penginapan. Di sana kamu bisa memilih tempat bermalam yang paling ekonomis. Kami sarankan agar kamu menyewa rumah penduduk sebagai homestay. Biaya sewa kamar di homestay sekitar 75-200ribu per malamnya. Kami rasa untuk waktu bermalam sealam 2 hari 1 malam masih tergolong murah kan? 5. Berburu Kuliner Murah❤️ foto by Jika berlibur menggunakan paket wisata, mungkin kamu tidak akan kebingungan dalam mencari makanan. Karena semua itu sudah tersusun dalam itinerary wisatanya. Namun kali ini kamu melakukan trip mandiri, dimana dalam mencari makanan pun harus sendiri. Menurut info yang ada, bahwa makanan yang dijual disana tidak semuanya murah. Adapula yang menjual dengan harga mahal. Maka dari itu sebelum memesan makanan, tanyakan terlebih dahulu harga dari pesananmu itu. Jadi jangan ragu untuk melipir ke warung kaki lima. Namun, kamu bisa juga tanyakan ke homestay tempat kamu menginap siapa tau menyediakan paket makanan lebih terjangkau. 6. Bawa Uang Tunai Secukupnya❤️ foto by Sebelum kamu menyebarang ke Karimunjawa, ada baiknya persiapkan dulu uang tunai yang akan dibawa. Tentunya kamu sudah menghitung estimasi biaya dalam itenerary mu bukan?. Maka dari itu bawalah secukupnya saja. Selain agar tidak menghambur-hamburkan uang. Kamu tidak perlu repot-repot lagi ambil uang di ATM karena kehabisan uang. Karena pasalnya, disana hanya ada satu ATM saja. Jadi kadang banyak sekali wisatawan yang antri untuk mengambil uang. Kemungkinan ATM error bisa saja terjadi. 7. Jangan Lupa Snorkeling❤️ foto by Jauh-jauh ke Karimunjawa tapi kelewat ngga snorkeling? Rugi banget ! justru kegiatan ini harus kamu taruh di list wajib yang pertama harus dilakukan. Banyak wisatawan sengaja ke sini cuma pengen snorkeling di perairan bawah laut Karimunjawa yang indah banget. Alam bawah lautnya bener-bener eksotis banget deh. Kamu bisa liat berbagai jenis ikan dan terumbu karang yang cantik-cantik. Ditambah dengan birunya air laut yang menambah penampakan bawah laut terlihat begitu jelas, karena saking jernihnya. Kegiatan kayagini nih jangan sampai dilupakan ! 8. Jangan Lupa Bawa Keperluan Pribadi❤️ Don’t expect to much. Kata-kata ini rasanya pantas jika kamu berekspektasi akan ada minimarket di pulau-pulau Karimunjawa. Karena saat berada disana, kamu tidak akan bisa menemukan minimarket si lebah merah ataupun biru seperti dikota-kota. Jadi sebaiknya, bawalah keperluan pribadimu dari rumah, seperti sabun, sikat gigi, pasta gigi, shampo, obat-obatan, sunblok, dll. Kalaupun harus belanja, kamu hanya bisa berbelanja di warung kelontong biasa. Dan yang pasti, harganya lebih mahal. Jadi lebih baik bawa dari rumah kan? 9. Nikmati Sunset Di Pantai Ujung Gelam❤️ foto by Satu hal menarik lainnya yang tidak boleh terlewat adalah menikmati sunset di waktu senja. Pemandangan ini wajib dilakukan saat backpacker-an ke Karimun. Sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan untuk bisa menikmati sang senja. Namun ada satu cara yang paling apik untuk melihat sang matahari tenggelam, yaitu dengan cara menikmatinya di Pantai Ujung Gelam. Karena tempat ini merupakan salah satu spot paling favorit untuk menyaksikan sang matahari tenggelam. 10. Jelajah Hutan Mangrove❤️ Ingin melihat panorama laut dari sisi yan berbeda? coba trekking di hutan mangrove yang ada di kepulauan ini deh. kamu akan menyusuri jalan yang penuh dengan hutan magrove ditemani dengan udara nan sejuk dan merdunya kicauan burung-burung. Keindahan hutan mangrove ini masih sangat alami dan asri tak kalah dengan pantai-pantainya. Jadi sayang untuk dilewatkan. Nah itu dia beberapa panduan untuk backpacker-an di Karimunjawa. Semoga bermanfaat ya guys! Bagi yang butuh info mengenai review tempat wisata lain yang bisa dikunjungi. Buka aja forum kaskus agar bisa membaca atau sekedar bertanya tentang cerita dan pengalaman para kaskusers saat berada di Karimunjawa. David yang kini berusia 25 tahun sudah tertarik dengan menulis sejak masuk salah satu Universitas di Yogyakarta. Kini David bekerja di salah satu Penerbit Buku di Jogja. Di luar kerja, David lebih memilih menghabiskan waktu produktif menulis di dan
RincianBiaya dari Berangkat sampai Pulang lagi. Dan setelah Jogja-Malang (Malioboro Express) Rp 140.000. Malang-Jogja (alioboro Express) Rp 140.000. Penginapan Rp 63.000. Carter Angkot Rp 20.000. Soto Ayam Kampung + teh hangat Rp 14.000. Angkot ke Museum Angkut Rp 3.000. Museum Angkut + Museum D'Topeng Rp 90.000. Makan Sate Rp 18.000.

Sesaat lagi kereta api ekonomi Jaka Tinggir tujuan bla.. bla.. bla.. Pasar Senen akan diberangkatkan melalui peron 2, kepada para penumpang yang masih berada di luar kereta harap segera memasuki kereta. Stasiun Lempuyangan Kereta Api Ekonomi Jaka Tingkir Begitulah kira-kira pengumuman dari petugas kereta api saat Kereta Api Ekonomi Jaka Tingkir yang kunaiki akan berangkat dari Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta dengan tujuan akhir Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Tiket kereta ini ku beli seharga Rp. cukup murah menurutku dan pastinya lebih aman dan nyaman. Seharusnya ada yang lebih murah sih, Rp. Tapi tiketnya udah abis. Keretanya sendiri berangkat jam malam dan diperkirakan nyampe di Jakarta jam pagi. Di dalam kereta ini, aku memilih duduk di sebelah jendela, tepatnya di Gerbong 1 kursi No. 5D. Tapi karena perjalanannya malam, jadi kagak keliatan pemandangan apapun di luar sana. Gelap doang yang keliatan. Cuma sesekali terlihat ada perkotaan yang aku pun nggak tau kota apa itu. Kereta Api Ekonomi Jaka Tingkir yang berangkat PP dari Stasiun Purwosari tujuan akhir Stasiun Pasar Senen ini menurutku cukup nyaman, karena dilengkapi AC, toilet, colokan listrik dan bisa nyewa selimut juga kalo kedinginan. Satu aja sih yang kurang, nggak ada cewek cakep yang duduk sekursi ama aku. Jadinya boring deh sepanjang perjalanan. 😂 Tapi nggak apa-apa juga sih, soalnya aku juga harus beristirahat, agar esok saat tiba di Jakarta, kagak ngantuk. Setelah aku merapikan dan mengamankan benda-benda berharga tapi nggak berharga buat orang lain, aku pun segera terlelap di kursi kereta ini. Zzzzzz.... Sesaat lagi Kereta Api Ekonomi Jaka Tingkir akan memasuki stasiun akhir Pasar Senen, kepada para penumpan harap periksa kembali barang bawaan anda agar tidak tertinggal atau tercecer di dalam kereta. Terima kasih telah menggunakan layanan Kereta Api Indonesia, sampai jumpa di perjalanan anda selanjutnya. Hoaamm... Aku terbangun ketika kereta api sudah mau sampe di Stasiun Pasar Senen. Segera ku beresi barang-barang bawaanku dan kumasukkan ke dalam backpack. Setelah memastikan tidak ada yang tertinggal, aku pun turun dari kereta ini setelah keretanya berhenti sempurna di stasiun. Kereta Api Ekonomi Jaka Tingkir, sumber wikipedia Stasiun Pasar Senen Asem... Di luar masih gelap banget. Pas liat jam, ternyata masih jam 4 pagi. Jadi kuputusin buat nunggu pagi di stasiun aja. Beruntung ruang tunggu Stasiun Pasar Senen ini luas dan ada banyak bangku-bangku panjang. Setelah mengamankan barang bawaan dan menjadikan backpack sebagai bantal, aku pun kembali istirahat di ruang tunggu stasiun. Setelah jam barulah aku bersih-bersih badan dan mengganti pakaian di kamar mandi stasiun. Syukur aja kamar mandinya masih bersih. Setelah itu, aku kembali menunggu pagi di ruang tunggu. Akhirnya jam 7 pagi baru deh aku keluar dari stasiun dan mencari sarapan di sekitar stasiun. Sayangnya beberapa warung dan resto fast food sekitar stasiun masih tutup, jadi aku milih buat sarapan di pedagang kaki lima yang mangkal di depan stasiun. Sarapan dengan sepiring nasi berlaukkan telur dadar dan sambal teri pake tempe ku tebus seharga Rp. Kerasa banget beda harganya ama makanan saat di Jogja. Tapi wajar sih, namanya juga Jakarta, semuanya mahal, yang murah di sini mah ya masalah. 😂 Selesai dengan urusan perut, aku pun segera berangkat untuk menjelajah ibu kota ini sebelum kembali ke Kota Medan ntar sore. Stasiun Pasar Senen, sumber wikipedia Bang Ojol, lets go... Nb aku lupa motoin, fokus di perjalanan soalnya

. 269 185 167 217 213 149 129 213

backpacker ke jogja naik kereta